nusakini.com - CEO Klub Serie C Italia Monza, Adriano Galliani, mengungkapkan dua kesalahan besarnya di pasar transfer kala menjabat sebagai wakil presiden AC Milan.

Galliani telah mengakhiri masa bakti selama 31 tahun di Milan bersama mantan presiden klub, Silvio Berlusconi. Duet mereka menghasilkan lima skuad juara Liga Champions pada rentang 1986—2017.

“(Carlos) Tevez seharusnya tiba, tetapi dia tidak kunjung datang,” ucap Galliani, Senin (13/4).

• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Orang Tua Mees Hilgers Tak Sabar Anaknya Debut Dengan Timnas
• Mees Hilgers & Eliano Reijnders RESMI Jadi WNI
• Harry Kane Ingin Seperti Cristiano Ronaldo & Lionel Messi
• CEO Milan Kesal Dengan Rumor Barcelona Inginkan Rafael Leao

“Kami juga sempat mencoba untuk mendatangkan [Alessandro] Del Piero sebelum dia ke Juventus. Dia adalah salah satu dari dua pemain yang saya sesali karena kami memilih tidak mengontraknya.”

“Padova menawarkan Del Piero kepada kami, tetapi mereka menginginkan lima miliar lira, bayaran yang sangat besar untuk pemain muda, dan kami tidak yakin.”

“Hal yang sama berlaku untuk Cristiano Ronaldo. Dia baru berusia 16 kala itu dan Sporting Lisbon meminta kami membayar 16 atau 17 miliar.

"Kami juga sempat intens mendekati [Francesco] Totti, tetapi dia tidak pernah ingin meninggalkan Roma,” tambahnya.

Saat ini, Galliani kembali berduet dengan Berlusconi. Nama terakhir menjabat sebagai pemilik 100 persen saham klub melalui perusahannya Finivest. Yang menarik, klubnya tersebut juga dilatih oleh eks pemain Milan, Cristian Brocchi. (gi/om)